GROBOGAN – Selama PPKM Darurat, Kabupaten Grobogan mendapat bantuan mobile swab PCR dari Mabes Polri. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat hasil pengujian PCR.
“Mudah- mudahan dengan adanya Mobile Swab PCR hasilnya cepat diketahui dan yang positif bisa segera isolasi dan kiriman dari rumah sakit bila negatif, pasien bisa dipindahkan sehingga bisa mengurangi BOR,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni, saat meninjau Mobile Swab PCR, di Dinas Kesehatan setempat, Jumat (17/7/2021).
Ditambahkan, selama ini untuk mengetahui hasil swab PCR menunggu tiga sampai 10 hari, mengingat pengujian sampel swab dilakukan oleh laboratorium di Semarang, yang antreannya cukup banyak saat kasus tinggi. Sehingga, bed occupancy rate (BOR) di Grobogan tinggi, karena terjadi penumpukan pasien yang menunggu hasil PCR-nya negatif.
Untuk itu, bupati mengapresiasi jajaran Polres Grobogan yang selama PPKM Darurat mendatangkan mobile Swab PCR yang ditempatkan di Dinkes Grobogan
“Dalam sehari, (aktivitas di) Mobile Swab PCR itu diperkirakan bisa memeriksa hingga 138 sampel,” tambahnya.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi berharap dengan adanya kontainer Swab PCR itu diharapkan upaya pengujian menjadi lebih cepat. Upaya 3T meliputi tracing, testing dan tratment pun menjadi lebih optimal. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co
