oleh

Ini Lima Kecamatan yang Ditetapkan Sebagai Sasaran Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

WONOSOBO – Sebanyak lima kecamatan ditetapkan sebagai sasaran prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem. Kelimanya adalah Kecamatan Mojotengah, Kertek, Kalikajar, Sapuran dan Kepil.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan, pemilihan kelima kecamatan sebagai fokus penanganan kemiskinan ekstrem merupakan bagian dari upaya menekan angka kemiskinan, sekaligus sebagai tindak lanjut dari program Nasional dan Program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Melansir jatengprov.go.id, menurutnya, Wonosobo masih memiliki warga berkategori miskin ekstrem.

Baca Juga  Bupati Purbalingga Serahkan Remisi Kepada 116 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan

“Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi di mana masyarakat berada di bawah garis kemiskinan atau setara dengan pendapatan per hari per Kepala Keluarga sebesar Rp11 ribu,” terang Andang, saat membuka Rapat Koordinasi Penanganan Kemisikian Ekstrem di Ruang Mangunkusumo Setda, beberapa hari lalu.

Sekda Andang menjelaskan, pihaknya mengarahkan para perangkat kecamatan untuk melakukan verifikasi dan validasi data rumah tangga miskin yang dinilai layak untuk menjadi sasaran penanganan kemiskinan ekstrem. Verifikasi dan validasi data, disebut Andang, akan dilakukan terhadap 927 KK, dengan ketentuan per nama per alamat (by name by address), dengan menggandeng tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan tenaga Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga  Himbauan Warga dan Pelaku Usaha Patuhi SE

Nantinya, Andang mengaku, Pemkab Wonosobo akan memperbolehkan para pemerintah desa di kelima kecamatan sasaran untuk menambah dana bantuan sosial sesuai data riil di lapangan, baik rumah tangga miskin yang sudah masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) ataupun mereka yang belum terdata.

Lebih lanjut, Pemkab Wonosobo memiliki tantangan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan mengingat nilai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) masih terbatas.

Baca Juga  Subsay, Kampung di Dataran Warmare yang Layak Dimekarkan

“Ini menuntut kita untuk melakukan langkah-langkah yang ekstra, salah satunya pemerintah desa harus bisa lebih efektif dan efisien dalam pengalokasian anggaran dan memprioritaskan pengentasan kemiskinan,” tegasnya. (*/cr1)

News Feed