oleh

Jateng Terus Benahi Wisata Halal Guna Tingkatkan Ekonomi Syariah

SEMARANG – Sejak mendapatkan penghargaan destinasi wisata halal unggulan pada 2019 lalu, Jawa Tengah terus membenahi sektor wisata halal beserta turunannya. Sehingga, dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berpandangan, diraihnya penghargaan tersebut menjadi momentum untuk semakin menumbuhkan ekonomi syariah di Jawa Tengah. Apalagi, potensi ekonomi syariah di provinsi ini sangat strategis.

“Ditambah lagi pada 2019, Jateng mendapat penghargaan sebagai destinasi pariwisata halal (unggulan). Dengan itu kami tangkap di Pemprov Jateng, sejak 2019 kita arahkan, bagaimana pertumbuhan ekonomi syariah di Jateng ini muncul,” kata Wagub, pada Workshop Virtual Kajian Keuangan Mikro Syariah dan Penguatan Potensi Ekonomi Pesantren di Jawa Tengah, dari Kantor Gubernur, Rabu (5/1/2021).

Baca Juga  Jalur Bawang-Dieng Rawan Menimbulkan Rem Blong

Ditambahkan, seiring gaya hidup halal yang kini tengah menjadi tren, maka wisata halal menjadi pasar yang menjanjikan. Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu terus melakukan upaya perbaikan dari hulu hingga ke hilir.

“Dari hulu sampai ke hilir kita pikirkan. Termasuk, kalau kita bicara pariwisata di situ juga masuk ke ranah kuliner. Jadi orang berwisata itu pertama biasanya melihat tempatnya bagaimana ya, tempat penginapannya. Ini juga kita dorong ada pertumbuhan-pertumbuhan perhotelan yang berlabel syariah,” kata Wagub, dilansir jatengprov.go.id

Gus Yasin, sapaan akrabnya, merasa senang karena wisata halal semakin menggeliat di Jawa Tengah. Dia mencontohkan munculnya hotel syariah di Kabupaten Wonosobo. Di samping itu, di Kabupaten Karanganyar juga dijumpai wisata halal yang dikerjasamakan dengan pondok pesantren.

Baca Juga  Bupati Purbalingga Serahkan Remisi Kepada 116 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan

Alhamdulillah di Jateng geliat wisata syariah (halal) juga saat ini mulai muncul. Banyak muncul, ada di Kawasan Wonosobo kemarin saya lihat, (kemudian) ada di Kawasan Tawangmangu yang dikerjasamakan dengan salah satu pondok pesantren di Tawangmangu, juga mendorong bagaimana pertumbuhan pariwisata syariah,” pungkasnya. (*/cr1)

News Feed