oleh

Pelaksanaan Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing Terapkan Prokes Secara Ketat

Jakarta – Pelaksanaan Upacara Melasti tahun baru saka 1944 atau 2022 masehi, di Pura Segara DKI Jakarta, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 secara ketat. Meski dihelat secara sederhana, pelaksanaan upacara yang merupakan rangkaian dari perayaan Hari Suci Nyepi umat Hindu ini tetap berlangsung khidmat.

Kegiatan hanya dihadiri puluhan umat Hindu dari DKI Jakarta dan kawasan sekitar. Penerapan Prokes COVID-19 secara ketat di seluruh rangkaian proses acara mulai dari pemujaan, pengambilan air kehidupan di laut Cilincing, hingga persembahyangan tidak mengurangi kesakralan upacara.

Baca Juga  Polda dan TVRI Bengkulu Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Ketua Panitia Pelaksana, I Kadek Mustika mengatakan, pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan aturan protokol kesehatan sesuai SE Gubernur DKI Jakarta nomor 112 tahun 2022 dan SE Menag nomor 4 tahun 2022 tentang pembatasan kegiatan ibadah dibatasi hanya 50 persen.

“Melasti ini rangkaian dari Perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Saka 1944. Setelahnya Tanggal 2 Maret kita akan gelar Tawur Agung Kesanga,” ujarnya, di Puri Segara, Minggu (27/2).

Baca Juga  Pemko Pekanbaru akan Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Saat Malam Hari

Dilanjutkan Kadek, pelaksanaan Tawur Agung Kesanga rencananya dipusatkan di Jaba Sisi Pura Aditya Jaya, Rawamangun dengan dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Setelah pelaksanaan Hari Suci Nyepi pada tanggal 3 Maret 2022, rangkaian ibadah keagamaan ditutup dengan kegiatan Ngembak Gini di hari Jumat (4/3) mendatang.

“Di samping kegiatan ritual ada kegiatan tambahan atas dukungan pemprov, yakni mendisplay ogoh-ogoh di Dukuh Atas, CSW dan Stasiun Tebet, serta pemasangan spanduk kegiatan,” tambahnya, dilansir beritajakarta.id.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia DKI Jakarta, Ida Bagus Yudhi Arnawa menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dan perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pihaknya berharap, memasuki tahun baru Saka 1944 yang jatuh pada 4 Maret mendatang, umat bisa menginstrospeksi diri agar lebih baik dari tahun sebelumnya agar hubungan dengan alam lebih harmonis.

Baca Juga  Sudin SDA Jakbar Pasang Tanggul Sementara di Bantaran Kali Semongol

“Dengan rangkaian perayaan hari Raya Nyepi diharapkan umat bisa memberikan kontribusi positif kepada pemerintah khususnya Pemprov DKI dan berdoa agar COVID-19 segera sirna dari bumi nusantara,” tandasnya. (*/cr1)

News Feed