KABUPATEN SEMARANG – Agar kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik tidak terjadi lagi, para pedagang Pasar Projo diimbau selalu waspada menggunakan listrik.
Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau lokasi kebakaran yang menimpa kios penggilingan daging dan tepung di bagian belakang Pasar Projo, Ambarawa, Kamis (14/4/2022) siang.
“Rencananya, aliran listrik ke kios yang terbakar itu akan diputus dulu. Sedangkan yang lain beraktivitas seperti biasa,” terangnya kepada para wartawan.
Camat Ambarawa Suharnoto menjelaskan, kebakaran terjadi pada Kamis (14/4/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Api menghanguskan delapan kios, yakni empat tempat penggilingan daging, tiga tempat selep kelapa, dan satu kios selep tepung.
“Berdasarkan laporan penyebab kebakaran adalah korsleting listik,” katanya, dilansir jatengprov.go.id.
Awalnya, lanjut Suharnoto, pemadaman dilakukan oleh pedagang dan warga sekitar yang dibantu aparat setempat. Sekitar pukul 03.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Semarang tiba di lokasi dan membantu memadamkan api. Akhirnya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.
“Tidak ada kerugian jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp350 juta,” lanjutnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Heru Cahyono mengatakan, pihaknya akan mencarikan tempat sementara untuk para korban agar tetap dapat beraktivitas. (*/cr1)