Dalam upaya meningkatkan keamanan teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar acara sharing session bersama Tim Sangfor pada Selasa, 14 Januari 2025. Acara berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung Data Center mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Gusdinar, mewakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dr. Adhari, ST., M.E., membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguatan keamanan informasi di era digital. “Keamanan informasi bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga menjadi bagian dari pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan Tim Sangfor yang terdiri dari empat orang ahli keamanan siber, dipimpin oleh Rizal. Dalam sesi presentasi, Rizal menjelaskan berbagai ancaman siber yang dapat berasal dari dalam maupun luar organisasi. Serangan internal dan eksternal ini, menurutnya, memiliki potensi besar untuk merugikan individu maupun organisasi jika tidak ditangani dengan baik.
Solusi Keamanan Siber
Dalam paparannya, Tim dari Sangfor Rizal menyoroti pentingnya penggunaan antivirus pada setiap perangkat dan pemisahan jaringan berdasarkan level pengguna. “Serangan siber bisa masuk melalui berbagai celah, seperti browser, aplikasi, USB, atau jaringan Wi-Fi publik. Oleh karena itu, kebijakan keamanan harus ketat, termasuk memberikan punishment kepada pihak yang terbukti membawa virus atau tidak memperhatikan faktor keamanan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan tingkat keamanan pada aplikasi yang akan dihosting maupun aplikasi yang telah berjalan. “Faktor keamanan harus menjadi prioritas utama, bukan opsional,” tambahnya.
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ancaman siber serta langkah-langkah mitigasi yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah. Diskominfo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi berbagai ancaman digital
